Asal-usul Desa

Menurut informasi yang kami dapatkan dari para sesepuh desa bahwa desa Bocek didirikan oleh dua orang yang bernama Sastro Wiguno dan istri Sastro Wiguno yang juga disebut Mbah Buru karena Sastro Wiguno suka cemburu pada istrinya maka beliau disebut mbah Buru. Pada tahun 1870 Sastro Wiguno beserta istri membuka hutan dibagian tengah, namun demikian mbah Buru bingung dan kehilangan arah mengingat hasil membuka hutan sangat luas (ombo) dan letaknya berpencar (nlecek) maka mereka menamakan kata tersebut digunakan untuk memberi nama desa yaitu Desa Bocek yang artinya Ombo tapi Nlecek, Karena perkembangan jaman dan perkembangan peraturan maka desa Bocek terbagi menjadi 3 (tiga) wilayah dusun yaitu:

1. Dusun Bocek Krajan
2. Dusun Manggisari
3. Dusun Supiturang

Sejarah Pemerintahan Desa

Pemerintahan desa Bocek mulai berdiri sejak tahun 1870, dengan kepala pemerintahan pertama kali yaitu Bapak P.Ramijah Secara lebih jelas tentang silsilah pemerintahan desa Bocek sebagai berikut:

1. P.Ramijah                tahun 1870-1894
2. Imam                         tahun 1895-1900
3. Rateno                       tahun 1901-1918
4. Wuriyan                     tahun 1919-1927
5. Kertosari                    tahun 1928-1948
6. Joyo Rejo                  tahun 1951-1967
7. Rekso Sampurno      tahun 1969-1973
8. M.Kerto Joyo S         tahun 1975-1990
9. Achmad Asnawi        tahun 1991-1999
10. Asrori Joyo S            tahun 1999-2007
11. Asrori Joyo S            tahun 2007- 2013
12. Ali Budiono               tahun 2013- 2019
13. ABDUL KODIM         tahun 2019- sekarang